Labamu

Modal Bisnis Laundry dan Tips Menjalankannya

Share the Post:

Bisnis laundry selalu masuk dalam daftar usaha paling menguntungkan. Bukan tanpa alasan, nyatanya modal bisnis laundry bisa dimulai dengan jumlah yang relatif kecil tapi keuntungannya menggiurkan. Kalau tak percaya, mari simak ulasan selengkapnya di artikel ini!

Alasan Usaha Laundry Selalu Dicari

Sekarang ini mudah sekali menemukan bisnis laundry dimana-mana. Mulai dari jasa laundry rumahan, laundry kiloan, sampai laundry koin. 

Menjamurnya bisnis ini bukan tanpa sebab, alasan sibuk bekerja, kuliah, atau mengurus keluarga membuat banyak orang tak punya banyak waktu hanya untuk mencuci dan menyetrika pakaiannya sendiri.

Bahkan kalau dihitung-hitung, biaya laundry bisa jadi lebih hemat listrik plus hemat tenaga. Inilah sedikitnya tiga alasan kenapa usaha laundry tak pernah sepi:

  • Pertama, semakin banyak orang yang memilih menggunakan waktunya untuk quality time atau sekedar beristirahat daripada menguras energi untuk mencuci dan menyetrika pakaian.
  • Kedua, jasa laundry menawarkan solusi praktis sehingga kamu bisa melakukan kegiatan lain yang lebih produktif.
  • Ketiga, pakaianmu diurus langsung oleh “ahlinya”, mereka tahu bagaimana trik mencuci dan menyetrika pakaian agar bersih, wangi, dan tetap terawat.

Baca juga: 20 Ide Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta, Mulai dari Makanan hingga Logistik

Peluang dan Tantangan Bisnis Laundry

Tentu saja hal-hal di atas mulai menggelitik orang-orang yang berjiwa wirausaha. Namun, sebelum nyemplung ke sabun dan deterjen, yuk simak dulu peluang dan tantangan bisnis laundry yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa peluang usaha laundry yang sayang untuk dilewatkan:

  • Bukan termasuk bisnis musiman, permintaannya tinggi, dan banyak dibutuhkan, terutama di daerah perkotaan.
  • Bisa dimulai dengan modal relatif rendah tapi memberikan margin keuntungan yang menggiurkan.
  • Tidak butuh keahlian khusus dan model bisnisnya cukup mudah untuk dipelajari oleh pemula sekalipun.
  • Bisa dimulai dari rumah dengan peralatan yang sudah ada.
  • Perkembangan teknologi membuat kegiatan mencuci dan menyetrika jadi lebih mudah.

Namun, selain kelebihan di atas, bisnis ini juga memiliki beberapa tantangan spesifik, seperti:

  • Tingkat persaingan yang cukup ketat sehingga membuatmu harus sedikit “perang harga”.
  • Cuaca menjadi salah satu penghalang yang tidak bisa kamu kendalikan.
  • Manajemen yang tidak efisien bisa menimbulkan kekacauan, seperti pakaian yang tertukar, pesanan tidak selesai tepat waktu, dan disertai dengan keluhan pelanggan.

Modal Usaha Bisnis Laundry

Modal bisnis laundry sebenarnya bisa sangat variatif. Tergantung model bisnis dan strategi yang kamu gunakan. Namun, sebagai gambaran, Labamu akan memberikan modal minimal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis ini dari skala kecil:

KebutuhanKuantitasHarga SatuanJumlah
Mesin cuci dan mesin pengering2 unit5.000.00010.000.000
Rak jemuran2 unit500.0001.000.000
Hanger100 pcs3.000300.000
Setrika2 unit350.000700.000
Alas setrika2 unit100.000200.000
Timbangan 1 unit200.000200.000
Keranjang pakaian5 pcs50.000250.000
Deterjen dan pewangi10 liter untuk 100 kg pakaian350.000350.000
Air dan listrikestimasi untuk 100 kg pakaian200.000200.000
Gaji karyawan1 orang1.500.0001.500.000
PromosiSpanduk dan brosur300.000300.000
TotalRp 15.000.000,00

Walaupun bisa dikatakan bahwa bisnis laundry bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil, lagi-lagi ini tergantung pada skala dan strategi bisnis yang kamu terapkan.

Misalnya kalau kamu harus membeli lebih banyak mesin atau membayar sewa gedung. Tentu modal untuk memulainya bakal lebih besar.

Tips Sukses Membuka Usaha Laundry

Nah, setelah memperkirakan modal yang dibutuhkan, kini saatnya kamu mempelajari kiat-kiat sukses menjalankan usaha laundry.

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Membuka usaha laundry artinya harus dekat dengan tempat tinggal, seperti perumahan, apartemen, atau kos-kosan. Kamu memang bisa saja memulai usaha ini di mana saja, tapi pastikan lokasinya strategis dan representatif, ya.

2. Bangun Merek dengan Serius

Meskipun “cuma” bisnis rumahan, tapi ada baiknya kamu membangun merek dengan serius. Misalnya dengan membuat nama yang unik dan mudah diingat, serta menyertakan identitas bisnis dan nomor yang mudah dihubungi pelanggan.

3. Hitung dan Siapkan Modal Bisnis Laundry

Tahap ini sudah kita lakukan sebelumnya. Intinya, sesuaikan pengadaan barang dengan modal yang kamu miliki. Yang paling penting, mulai aja dulu, mudah-mudahan bisnis laundry yang kamu jalankan bisa ditingkatkan skalanya seiring dengan bertambahnya jumlah langganan setia.

4. Rekrut Karyawan yang Serius Kerja

Bagaimana pun, laundry adalah bisnis jasa. Maka, kamu harus siap memberikan layanan yang prima dan memuaskan. Caranya, rekrut karyawan yang memang mau belajar bersama dan serius bekerja, tidak sembrono memperlakukan barang milik orang lain, dan amanah.

5. Cari Pemasok yang Memberi Penawaran Terbaik

Supaya kualitas layanan tetap terjaga, pastikan semua stok yang kamu butuhkan aman. Mulai dari deterjen, pewangi, sampai plastik untuk mengemas. Untuk itu, temukan pemasok yang bisa kamu andalkan dan memberi penawaran terbaik sehingga margin keuntunganmu bisa meningkat.

6. Tentukan Harga yang Kompetitif

Karena persaingan bisnis ini cukup ketat, pastikan kamu mematok harga yang kompetitif. Harga kompetitif tidak berarti harus selalu lebih murah, tapi pastikan pelanggan mendapatkan nilai yang sepadan dengan uang yang mereka keluarkan—sekalipun lebih mahal daripada harga kompetitor.

7. Terapkan Prosedur yang Efektif

Soal menjaga standar dan konsistensi, kamu bisa melatih karyawan dengan menerapkan prosedur yang efektif. Misalnya bagaimana proses atau alur bisnisnya, bagaimana cara mengoperasikan mesin, hingga tips mengemas pakaian yang sudah rapi supaya tidak kusut lagi.

8. Lakukan Promosi

Sesekali kamu perlu melakukan promosi, terlebih di awal pembukaan. Bentuk promosi yang umum dilakukan adalah dengan memberikan diskon atau layanan gratis setiap pembelian jumlah tertentu.

Baca juga: Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik dan Bagaimana Cara Mengenalinya

9. Tawarkan Layanan Antar Jemput

Mau lebih unggul dari kompetitor? Kamu bisa mempertimbangkan layanan ekstra seperti jasa antar jemput untuk jarak tertentu. Ini sangat membantu pelanggan yang sangat sibuk.

10. Diversifikasi Layanan

Selain pakaian, kamu bisa memperluas peluang bisnis laundry dengan menyediakan jasa cuci lainnya, seperti boneka, karpet, sepatu, tas, dan banyak lainnya.

Nah, itulah contoh perhitungan modal bisnis laundry dan kiat sukses menjalankannya. Last but not least, pastikan semua data transaksi pelanggan tercatat rapi dalam aplikasi Labamu.

Ada banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan dan terbukti telah membantu 84.000+ pengusaha UMKM di Indonesia. Yuk, segera download aplikasinya melalui Google Play atau App Store!