Berhasil Ekspor ke Singapura, Ini Cerita Sukses Warung Al-Matiinu Milik Kartini

Siapa bilang camilan jadul sudah tidak ada yang suka? Buktinya, camilan khas Betawi produksi seorang pengusaha rumahan bernama Kartini, bisa laris manis di pasaran, bahkan hingga ke luar negeri.

Apalagi setelah Kartini dan Warung Al-Matiinu miliknya mengikuti workshop ekspor yang diselenggarakan oleh Labamu. Tak disangka usahanya semakin berkembang dan berhasil menembus pasar Singapura. 

Berikut adalah cerita sukses Kartini yang berhasil mempopulerkan kembali camilan-camilan tradisional.

Sukses Modifikasi Camilan Betawi Jadi Lebih Modern

Kartini membuka usaha Warung Al-Matiinu miliknya sejak 2016. Berawal dari dirinya yang suka memasak, ia memutuskan untuk menjual berbagai macam kudapan tradisional, dengan fokus pada cemilan khas Betawi.

"Saya memilih untuk fokus pada cemilan Betawi jadul yang hampir hilang dengan modifikasi rasa modern agar lebih diterima oleh generasi milenial," jelasnya.

Diantara banyak camilan yang dijualnya, beberapa produk unggulan Warung Al-Matiinu adalah tingting kacang, tingting jahe wijen, dan kembang goyang.

Saat ini, semua produk Warung Al-Matiinu sudah tersedia di pasar-pasar retail nasional, seperti Indomaret, dan toko grosir.

Berhasil Tembus ke Pasar Internasional

Saat memulai usaha menjual camilan khas Betawi ini, Kartini sama sekali tidak pernah menyangka produknya bisa menembus pasar internasional. Namun, setelah mengikuti workshop ekspor yang diselenggarakan oleh Labamu, ini menjadi titik balik bagi bisnisnya.

Ia bercerita, "Sebelum mengikuti workshop, produk saya hanya dikenal di dalam negeri. Setelah workshop, alhamdulillah produk kami bisa dikenal hingga ke Singapura.”

Salah satu produk yang sangat diminati di Negeri Singa adalah tingting jahe wijen karena, menurut Kartini, mampu menghangatkan tubuh dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Kolaborasi dengan Labamu membuat peluang ekspor yang berkelanjutan bagi Warung Al-Matiinu terbuka lebar. Buktinya adalah dengan repeat order dari para konsumennya di Singapura.

Kartini berharap, setelah Singapura masih akan ada negara-negara lain yang bisa menerima produk-produknya dan juga produk lokal lainnya.

Baca juga: Workshop dan Diskusi Eksklusif: Dorong Produk IKM untuk Ekspor Menembus Pasar Global

Program Kurasi Produk IKM

Pada Agustus 2024 lalu, Labamu hadir dalam acara Kurasi Produk bersama 50+ Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Tangerang Selatan yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan

Tujuan pelatihan kurasi produk milik IKM di Kota Tangerang Selatan ini adalah agar setiap produk terjamin standar mutu dan kelayakannya bagi konsumen. Dengan begitu, para pelaku usaha di Tangerang Selatan diharapkan dapat bersaing ke pasar yang lebih luas.

Acara ini  dihadiri oleh Direktur PT. Labamu Sejahtera Indonesia, Rey Sihotang dan dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan, S.T. M.Ars, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan, H. Abdul Aziz AM, ST., MT. dan HRD Toko Swalayan Aneka Buana, Sumarno. 

Baca juga: Kegiatan Kurasi Produk IKM/UMKM Kota Tangerang Selatan bersama Labamu

Berterima Kasih pada Labamu

Kartini merasakan manfaat yang sangat besar dengan menggunakan aplikasi Labamu dalam menjalankan usahanya.

"Bukan hanya dengan promosi, tapi juga dalam hal pengelolaan bisnis melalui fitur-fitur seperti laporan keuangan dan kasir. Fitur ini membantu saya memantau perkembangan usaha dengan lebih baik," jelasnya.

Kartini menjadi salah satu dari 10  Produk Industri Kecil Menengah (IKM) terpilih yang mendapatkan pendampingan khusus di acara Workshop Ekspor yang diselenggarakan oleh Labamu, sebagai kontinuasi dari acara kurasi IKM yang dilakukan sebelumnya dengan Deperindag Tangsel. Workshop ini adalah bagian dari komitmen Labamu untuk terus menggali potensi produk produk lokal untuk terus tumbuh

Dalam workshop tersebut, Ibu Silvia Winsen, selaku Vice President of Business Development PT Labamu Sejahtera Indonesia memberikan wawasan berharga seputar tips dan strategi agar produk IKM Indonesia lolos kurasi dan layak ekspor ke mancanegara.

Untuk produk yang  sudah memenuhi standar,  tim Labamu akan langsung mengirimkan dan memasarkan ke berbagai partner di mancanegara, mulai dari Singapura. Seperti yang dirasakan oleh Kartini dan Warung Al-Matiinu miliknya.

Sebagai pihak yang sangat merasakan dampak dari acara pelatihan ini, Kartini berpesan, "Mari kita tumbuh bersama dengan Labamu, demi kesuksesan UKM di Indonesia."

Labamu Siap Dukung Penuh IKM

Labamu siap berkomitmen untuk mengadakan program-program seperti ini agar bisa menjadi bagian dari solusi pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Salah satunya dengan mempromosikan produk Indonesia di pasar internasional.

Dalam waktu dekat, Labamu berencana untuk meluncurkan program lanjutan untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional.

Dapatkan update terbaru dan informasi seputar acara mendatang dengan download aplikasi ini di Google Play atau App Store. Bersama Labamu, mari bawa bisnis lokal ke kelas global!