top of page

Spanduk adalah: Arti, Manfaat, Contoh, dan Tips Membuatnya untuk Promosi

14 Oktober 2024

Bagikan Artikel Ini

Spanduk adalah salah satu bentuk media untuk promosi yang bisa dikatakan cukup banyak digunakan di sektor pemasaran dan periklanan. Memiliki tampilan yang mencolok karena ukurannya yang besar, spanduk dapat menarik minat banyak orang dari banyak lokasi. 

Artikel ini akan membahas mengenai apa itu spanduk, apa saja keuntungan menggunakan spanduk sebagai media promosi, dan apa saja contoh spanduk yang sering digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa mereka. 


Apa Itu Spanduk?

Jadi, spanduk adalah media promosi yang hadir dalam bentuk kain atau bahan lain dan disablon atau dicetak dengan berbagai informasi, pesan, atau gambar. Sering kali, spanduk dipakai untuk mempromosikan atau mengiklankan produk, acara, kampanye, atau layanan tertentu. 

Selain itu, spanduk juga kerap diposisikan pada lokasi yang sangat strategis, seperti area perkotaan, jalan raya, atau aktivitas umum yang dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi. 

Spanduk mempunyai ukuran yang besar dan tampilan yang cukup mencolok. Hal ini yang membuat spanduk lebih mudah dilihat maupun dibaca oleh audiens dari jarak yang bisa dibilang cukup jauh. 

Bahan yang dipakai untuk membuat spanduk adalah material yang memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap cuaca ekstrem. Jadi, bahan yang dipilih tidak cepat rusak meski terkena hujan atau panas dan informasi yang disampaikan tidak hilang. 


Keuntungan Memakai Spanduk untuk Promosi



Meski tidak sedikit orang beranggapan bahwa spanduk sebagai cara untuk promosi yang terbilang tradisional, faktanya menggunakan media ini untuk strategi pemasaran memberi beberapa keuntungan, di antaranya: 


1. Cakupan pasar yang lebih besar

Seperti telah disebutkan sebelumnya, spanduk memiliki ukuran yang besar sehingga lebih mencolok dan bisa dilihat dari jarak yang cukup jauh. 

Tentu hal ini tidak hanya membuat media ini bisa dilihat lebih mudah, tetapi juga menjangkau lebih banyak target pasar, lebih baiknya lagi, target pasar baru yang mungkin lebih potensial.


2. Lokasi yang lebih fleksibel

Spanduk bisa diletakkan pada banyak sekali lokasi yang strategis yang memungkinkan dilihat oleh banyak target pasar. 

Misalnya, memasang spanduk di pinggir jalan, area umum, atau pusat belanja yang sering dilewati banyak orang. Bisa juga dipasang di lokasi yang dekat dengan lampu merah sehingga lebih mudah terbaca oleh masyarakat sambil menanti lampu berwarna hijau. 


3. Lebih tahan terhadap perubahan cuaca

Meski terkesan tradisional, nyatanya spanduk memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap perubahan cuaca, baik itu panas maupun hujan. 

Beberapa spanduk juga lebih tahan dari terpaan angin, tetapi harus diletakkan di posisi yang tepat dan pastikan kuat. Ini membuat spanduk lebih cocok digunakan di berbagai lingkungan yang memiliki kondisi iklim yang sangat bervariasi.


4. Biaya yang lebih hemat

Ketimbang beriklan atau mempromosikan produk melalui media elektronik seperti radio atau televisi, beriklan melalui spanduk cenderung lebih terjangkau. Hal ini tentunya dapat membantu perusahaan menekan biaya operasional yang dikeluarkan untuk pemasaran, dalam hal ini promosi produk. 

Menariknya lagi, spanduk masih bisa digunakan lagi ketika perusahaan ingin menggelar acara atau kegiatan tertentu, atau mempunyai kampanye khusus dengan biaya ekstra yang biasanya masih lebih rendah ketimbang membuat iklan baru. 

Di dunia marketing yang selalu mengalami perkembangan, spanduk tetap dapat menjadi opsi terbaik untuk mempromosikan atau memasarkan produk yang cukup efektif dan kuat untuk bisa menjangkau target pasar dengan lebih efektif. 

Ukurannya yang relatif besar, tampilannya yang cukup mencolok, dan kapabilitasnya dalam menjangkau lebih banyak target audiens, spanduk mempunyai peran yang sangat krusial untuk pemasaran dan promosi yang lebih sukses. 


Contoh-contoh Spanduk

Kamu pasti pernah melihat langsung promosi atau pemasaran produk melalui spanduk, baik di jalan, pusat belanja, atau acara tertentu. 

Satu sama lainnya bisa saja terlihat mirip, atau bahkan sama. Namun, ternyata ada beberapa contoh spanduk yang umum digunakan untuk promosi atau memasarkan produk, berikut di antaranya: 


1. Spanduk untuk promosi

Jenis ini sudah jelas sekali bertujuan untuk memasarkan atau mempromosikan produk atau layanan. Contohnya, toko elektronik berencana untuk menggelar penjualan besar atau cuci gudang untuk tokonya. 

Mereka akan menggunakan spanduk untuk memberikan informasi tentang produk yang dipromosikan serta besar potongan harga yang diberikan. 


2. Spanduk untuk kegiatan musik

Suatu acara musik dengan cakupan yang besar sering kali memanfaatkan spanduk untuk memberikan informasi terkait acara yang hendak dilaksanakan. Spanduk ini akan memuat informasi tentang siapa saja musisi yang mengisi acara, kapan acara tersebut berlangsung, dan harga tiket yang ditawarkan. 


3. Spanduk untuk kampanye atau isu sosial

Organisasi pemerintah atau non-profit juga sering kali memakai spanduk untuk media informasi saat mengampanyekan berbagai isu sosial yang sedang menjadi perbincangan hangat. Misalnya, kampanye kesehatan, anti-narkoba, atau kampanye yang berhubungan dengan kekerasan terhadap anak. 


Tips Promosi Menggunakan Spanduk



Membuat iklan atau promosi pakai spanduk mungkin biayanya lebih terjangkau. Meski begitu, kamu tetap saja harus membuatnya dengan tepat. Berikut ini beberapa tips promosi menggunakan spanduk yang bisa kamu perhatikan:

  • Ketahui ukuran spanduk dan material yang ingin kamu pakai. Semakin baik dan berkualitas bahan yang dipilih, biasanya harganya akan lebih mahal.

  • Tidak terlalu banyak tulisan, karena hal tersebut dapat membuat audiens malas membaca. Ingat bahwa spanduk sering dipasang di tepi jalan raya sehingga audiens perlu waktu cepat untuk membaca semua informasinya. 

  • Gunakan kalimat yang dapat menarik perhatian, terutama jika kamu ingin mendapat audiens baru. 

  • Berikan kontak yang jelas, seperti nomor telepon, alamat, nomor chat untuk aplikasi WhatsApp, hingga akun media sosial jika ada. 

  • Sertakan gambar. Jika kamu ingin promosi produk baru, pastikan untuk memberikan gambar yang relevan dan berkualitas. 

  • Tampilkan logo. Ini sangat penting karena audiens akan lebih mudah mengenali identitas perusahaan dari logo. 


Nah, itu tadi informasi lengkap mengenai spanduk yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih promosi melalui media ini. Selain memikirkan cara promosi, kamu juga tidak boleh lupa untuk memaksimalkan aktivitas operasional bisnis. Manfaatkan aplikasi Labamu agar lebih mudah. 

Aplikasi Labamu punya banyak fitur yang dapat membuat kamu lebih praktis mengelola bisnis, mulai dari POS Kasir, Atur Bahan Baku, Produk DIgital, QR Menu, hingga Laporan. Yuk, pakai Labamu sekarang!




bottom of page