Bisnis Rice Bowl Rumahan: Cara Memulai dan Variasi Menunya

Ada banyak bisnis yang bisa dilakukan di rumah. Namun, saat ini bisnis rice bowl rumahan sedang berkembang di Indonesia.

Bagi kamu yang belum tahu, rice bowl merupakan menu makanan adaptasi yang berasal dari Jepang bernama donburi rice. Menu yang disajikan yaitu nasi putih dengan berbagai pilihan jenis lauk di atasnya dan dihidangkan di dalam sebuah mangkuk.

Mengapa Harus Bisnis Rice Bowl Rumahan?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mencoba bisnis rice bowl rumahan:

1. Disukai Anak Muda

Penentuan target market menjadi sangat penting saat menentukan bisnis apa yang ingin dijalani. Anak muda menjadi target market yang sangat potensial karena mereka lah kaum yang paling sering membeli makanan di luar.

2. Tidak Butuh Modal Besar

Saat memulai bisnis rice bowl rumahan, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar.

Meskipun begitu, modal tentu juga ditentukan oleh beberapa hal, seperti lokasi usaha, bahan pokok yang akan digunakan, peralatan yang perlu dibeli, biaya operasional, dan biaya promosi jika diperlukan.

Modal bisa lebih sedikit jika kamu ingin berjualan langsung dari rumah sehingga beberapa peralatan yang dibutuhkan biasanya sudah dimiliki dan tidak perlu dibeli lagi.

3. Tidak Perlu Keahlian Masak Khusus

Karena menu rice bowl umumnya merupakan masakan sehari-hari yang biasa dimasak di rumah—hanya perlu sedikit modifikasi dan inovasi, maka semua orang yang bisa memasak pasti bisa membuka bisnis rice bowl rumahan ini.

4. Keuntungannya Cukup Besar

Ini poin penting dari sebuah bisnis. Karena harga jual rice bowl umumnya masih terjangkau, jadi semua kalangan bisa membelinya. Semakin banyak yang membeli, maka semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan.

Baca Juga: 15 Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga

Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan

Untuk memulai bisnis ini, caranya juga cukup mudah. Namun, jangan sampai asal-asalan, ya. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan.

1. Pilih Konsep dengan Matang

Konsep akan membuat produkmu berbeda dengan produk-produk lain yang sudah ada. Jadi, tentukan konsep apa yang ingin ditonjolkan dalam rice bowl buatanmu.

Misalnya, bisnis rice bowl rumahan dengan menu khas makanan lokal di daerahmu, khas makanan Indonesia, atau bahkan khas makanan Asia dan barat. Semakin unik konsepnya, maka semakin tinggi potensi daya jualnya.

2. Tentukan Target Pasar yang Spesifik

Tentukan target pasar berdasarkan rentang usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu jadi lebih mudah menemukan target pasar utama dari bisnis ini.

Penentuan target pasar ini berguna saat akan menentukan varian menu yang akan dijual dan harga jualnya. Selain itu, kamu juga bisa menghemat anggaran karena menyasar ke target market yang tepat.

3. Ciptakan Menu yang Menarik

Jika modalnya cukup, kamu bisa langsung menjual beberapa menu rice bowl sekaligus. Namun, sebaiknya berikan inovasi pada setiap menu agar konsumen tertarik dengan rice bowl yang dijual.

Lalu, agar lebih menarik lagi, berikan nama menu yang unik sehingga pembeli menjadi penasaran dengan rasanya. Satu lagi, buat satu atau dua signature dish yang membuat bisnis rice bowl rumahan kamu beda dengan yang lain.

4. Tentukan Modal Usaha Awal

Hitung dengan rinci kebutuhan apa saja yang kamu perlukan sebagai modal awal. Misalnya, biaya membeli bahan baku yang memiliki kualitas tinggi.

Selain itu, modal awal juga dibutuhkan untuk membangun branding produkmu, seperti membuat logo dan mendesain banner kemudian mencetaknya, menentukan kemasan, dan sebagainya.

5. Tetapkan Harga Jual

Untuk menentukan harga jual, bisa dilihat dari modal yang dikeluarkan. Hitung uang yang dikeluarkan untuk membuat rice bowl, tenaga yang dikeluarkan, dan keuntungan yang diinginkan.

Meski tidak harus mematok harga yang sama dengan penjual lain, tetapi jangan menjual dengan harga yang terlalu jauh dari kompetitor. Berikan harga yang pantas dan sesuai dengan modal usaha yang dikeluarkan.

6. Buat Strategi Promosi yang Menarik

Selain melakukan promosi ke tetangga, keluarga, dan kenalan secara langsung, dengan kemajuan teknologi kamu juga bisa menjual rice bowl melalui media sosial dan layanan pesan antar makanan online yang jangkauannya semakin luas.

Takut tidak bisa memenuhi pesanan yang banyak? Anda bisa memilih membuka PO dan membuat pesanan sesuai dengan order.

Variasi Menu Rice Bowl yang Bisa Jadi Pilihan

Berikut adalah beberapa variasi menu rice bowl yang bisa dijual dan menjadi favorit banyak orang.

1. Rice Bowl dengan Berbagai Varian Nasi

Selain nasi putih, Anda juga bisa menjual menu rice bowl dengan pilihan berbagai varian nasi. Misalnya, nasi daun jeruk atau nasi kecombrang yang harum dan menggugah selera.

Jika dicampur dengan topping seperti ayam, empal, telur, atau bahkan kulit ayam, pasti rasanya semakin enak. Apalagi jika ditambah sambal korek atau sambal matah.

2. Chicken Rice Bowl 

Menu ayam yang dijual bisa berbagai macam, mulai dari ayam pedas manis, ayam lada hitam, ayam karage, ayam geprek, ayam teriyaki, hingga ayam salted egg.

Hampir semua orang menyukai daging ayam sehingga menu ini kemungkinan besar akan menjadi menu favorit banyak orang.

3. Meat Rice Bowl

Sama seperti daging ayam, banyak juga orang yang menjadi penggemar daging sapi. Kamu juga bisa mengolah daging sapi menjadi berbagai macam menu yang lezat dan menggugah selera.

Hanya saja, karena harga daging sapi yang lebih mahal dibandingkan dengan daging ayam, maka harga jualnya juga pasti lebih mahal dibandingkan menu chicken rice bowl. Jadi, sebaiknya tak perlu menjual banyak menu daging sapi.

4. Fish Rice Bowl

Ada banyak jenis ikan yang bisa dijadikan menu rice bowl yang lezat. Salah satu yang paling menjadi favorit adalah menu salmon teriyaki.

Selain itu, jenis ikan lain yang juga bisa dijadikan pilihan adalah gurame atau dori. Namun, pilih yang dagingnya tebal agar pembeli tidak merasa dirugikan.

5. Korean Rice Bowl

Karena saat segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea yang sedang tren, maka menjual menu Korea merupakan pilihan pintar. Hanya saja, saat membuat menu Korean Rice Bowl pastikan cita rasanya cocok dengan lidah orang Indonesia, ya.

6. Veggie Rice Bowl

Seperti namanya, isi menunya adalah full sayuran, tanpa daging-dagingan atau bahkan tambahan telur. Untuk mendapatkan sumber protein, kamu bisa mengolah jamur yang kandungan proteinnya tidak kalah dengan daging.

Kamu juga bisa menggunakan bahan yang lebih sehat, seperti nasi merah atau sayuran organik.

Itulah penjelasan lengkap tentang bisnis rice bowl rumahan, mulai dari alasan kamu harus memilih bisnis ini, cara memulainya, hingga pilihan menu yang bisa dijual.

Jika ingin menjalani bisnis ini, tetapi kerepotan saat mengelolanya, kamu bisa mendapatkan bantuan lewat aplikasi Labamu. Ada fitur, Atur Bahan Baku, Order Management, hingga Toko Online agar jangkauan pasarmu lebih luas.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera download aplikasi ini Google Play atau App Store, ya!