top of page

Bahan Baku adalah Faktor Penting dalam Bisnis. Ini Tips untuk Mengelolanya!

29 Juli 2024

Bagikan Artikel Ini

Dalam bisnis, bahan baku adalah salah satu faktor yang menentukan kelancaran usaha. Jika susah dicari atau selalu kekurangan bahan baku, bisnis tentu saja sulit untuk dijalankan.

Lalu, apa saja yang dimaksud dengan bahan baku dan bagaimana cara manajemennya agar tidak kekurangan pasokan? Ini penjelasan lengkapnya.



Apa Itu Bahan Baku?



Jadi, bahan baku ini adalah bahan mentah yang belum siap digunakan atau dikonsumsi. Diperlukan proses pengolahan untuk membuat barang baku menjadi suatu barang jadi. 

Pemilihan bahan baku tidak boleh asal karena kualitas bahan akan sangat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Biasanya, ada standar kualitas yang ditetapkan dan dikontrol dengan baik.


Jenis-Jenis Bahan Baku



1. Bahan Baku Langsung

Sesuai namanya, bahan baku langsung adalah bahan yang langsung digunakan untuk membuat produk jadi, misalnya penggunaan kayu untuk membuat kursi.


2. Bahan Baku Tidak Langsung

Kebalikan dari bahan baku langsung, bahan baku tidak langsung adalah bahan yang bukan menjadi bagian dari produk akhir.

Jadi bisa dibilang ini adalah bahan pelengkap dan pendukung produk. Misalnya untuk pembuatan kursi dari kayu, dibutuhkan cat pelapis sebagai bahan baku tidak langsung.


Bagaimana dengan Bahan Baku dalam Makanan?

Dalam makanan, bahan baku yang diperlukan adalah berupa makanan yang berdiri sendiri, seperti daging, susu, buah-buahan, dan sayuran.

Namun, ada juga bahan baku yang merujuk pada bahan-bahan yang masuk ke dalam item makanan atau resep. Misalnya susu yang merupakan bahan baku dalam produksi keju dan yogurt.


Pasokan Bahan Baku Harus Dicatat

Apa pun bahan baku yang kamu gunakan dalam menjalankan bisnis, kamu harus bisa mengelolanya dengan baik. Bahan baku harus selalu dipantau dan dicatat proses masuk dan keluarnya.

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui jumlah persediaan bahan baku setiap hari dan tidak tiba-tiba kekurangan atau kehabisan yang tentu dapat membuat produksi bisa berhenti.

Pencatatan bahan baku juga akan mempermudah penjualan, melakukan repeat order ke supplier, dan meminimalisir resiko kehilangan barang.



Gunakan Aplikasi untuk Pencatatan Bahan Baku



Meski sangat penting, tetapi sayangnya masih banyak pemilik bisnis—mungkin termasuk kamu—yang malas mencatat dan memantau bahan baku yang dimiliki. Ini karena pencatatan memang bisa menambah pekerjaan baru.

Namun, sekarang kamu sudah tidak perlu lagi repot-repot melakukan pencatatan secara manual karena sudah bisa melakukannya di aplikasi Labamu dengan fitur Atur Bahan Baku.

Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa membuat rincian dari setiap bahan baku yang dibutuhkan untuk setiap produk yang dimiliki.

Bahkan, pencatatan bahan baku bisa diatur sesuai kategori sehingga bisa membantumu menciptakan struktur penyimpanan yang terorganisasi.


Manfaat Fitur Atur Bahan Baku di Labamu

Berikut adalah beberapa manfaat yang akan kamu rasakan jika menggunakan fitur Atur Bahan Baku di Labamu.


1. Mengelola dengan Lebih Optimal

Di fitur ini, kamu bisa mengatur dan mengelola bahan baku dengan lebih efisien dan terstruktur. Hasilnya, kamu bisa meminimalkan pemborosan bahan baku dan memastikan penggunaan yang optimal dalam proses produksi.


2. Stok Menjadi Lebih Jelas

Karena bisa lebih optimal dalam mengelola bahan baku, kamu jadi bisa mengidentifikasi dan menangani kekurangan atau kelebihan stok dengan cepat dan efektif.

Jadi, tak ada lagi cerita bahan baku yang tiba-tiba habis karena salah catat atau malah terbuang sia-sia karena penyimpanan stok yang terlalu banyak akibat salah beli.


3. Untuk Menyimpan Resep

Selain untuk bahan baku, fitur ini juga bisa membantumu untuk lebih mudah merinci dan mereplikasi setiap langkah dalam proses produksi. Hal ini bisa meningkatkan konsistensi dan mutu usaha.


Cara Mengatur Bahan Baku

Menggunakan fitur Atur Bahan Baku di aplikasi Labamu juga sangat mudah, yaitu sebagai berikut.

  • Masuk ke Menu "Kelola", lalu pilih "Atur Bahan Baku"

  • Klik "+ Bahan Baku"

  • Masukkan detail setiap bahan baku, seperti foto, harga, dan info penting lainnya

  • Atur Kategori dan Satuan Bahan Baku

  • Klik "Simpan Bahan Baku" dan selesai


Jangan Hanya Bahan Baku yang Dicatat!



Bahan baku bisa dimasukkan ke dalam kategori persediaan atau inventory. Jadi, semua jenis barang yang dibeli perusahaan, yang disimpan, diproses, atau diolah untuk dijual, masuk ke dalam persediaan.

Persediaan barang bisa dibagi dalam tiga kategori yaitu:

  • Persediaan bahan baku: jenis bahan mentah yang menjadi bahan dasar proses produksi untuk menjadi produk olahan atau produk jadi.

  • Persediaan bahan setengah jadi: bahan yang sudah diproduksi, tetapi masih belum menjadi produk olahan atau produk jadi.

  • Persediaan barang jadi: hasil produk yang sudah selesai proses produksi dan siap dijual ke pasaran.

Semua persediaan tersebut juga perlu dicatat dan dipantau proses masuk dan keluarnya. Agar lebih mudah, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Labamu, yang memiliki banyak fitur untuk membantu meringankan pekerjaanmu.

Salah satunya adalah fitur Produk, yang bisa membantu mengelola produk atau jasa yang ditawarkan. Di dalam fitur ini, kamu bisa memantau stok produk secara berkala untuk mengatur persediaan dengan efisien.

Itu adalah penjelasan mengenai bahan baku yang pencatatannya bisa dikelola lewat aplikasi Labamu di fitur Atur Bahan Baku dan juga masih banyak fitur lainnya yang juga tidak kalah berguna.

Yuk, segera download Labamu di Google Play atau App Store dan bergabung dengan lebih dari 70.000 UMKM di Indonesia yang sudah terbantu dengan aplikasi ini!



Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page