Sales Revenue, Bagaimana Aplikasinya dalam Bisnis?
4 April 2025
Bagikan Artikel Ini

Segala upaya pemasaran dan strategi bisnis yang diterapkan pada ujungnya tentu mengharapkan sales revenue. Di artikel kali ini Sahabat Labamu akan diajak mendalami tentang ini. Mulai dari apa itu sales revenue, cara menghitung, sampai memahami manfaatnya. Yuk, simak uraian selengkapnya!
Apa Itu Sales Revenue?
Mengutip penjelasan dalam laman Zendesk, sales revenue adalah pendapatan yang dihasilkan bisnis dari penjualan barang atau jasa. Pendapatan ini diakui dalam laporan laba rugi ketika produk telah dikirimkan atau layanan sudah dipenuhi.
Sales revenue juga termasuk sebagai metrik keuangan yang paling banyak dikutip. Menjadi dasar untuk menghitung valuasi dan KPI perusahaan, peramalan, hingga pengambilan keputusan strategis.
Komponen Sales Revenue
Ada dua komponen utama dalam sales revenue, yaitu:
Gross sales revenue—mencakup total uang yang diterima perusahaan dari penjualan produk atau jasa.
Net sales revenue—mencakup total uang yang diterima perusahaan setelah mengurangi gross sales revenue dengan retur penjualan, biaya produksi, dan biaya lainnya.
Meskipun gross sales revenue bisa menggambarkan seberapa baik bisnis menjual produknya, tapi ini tidak mencerminkan margin keuntungan. Sementara, net sales revenue bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang berapa banyak uang yang sebenarnya dihasilkan perusahaan dari aktivitas penjualan.
Apa Perbedaan Revenue dan Sales Revenue?
Karena terminologinya mirip, kedua istilah tersebut sering tertukar satu sama lain. Padahal keduanya berbeda, lho!
Revenue mencakup semua pendapatan yang dihasilkan perusahaan. Baik yang berasal dari bisnis inti (penjualan) maupun dari sumber lainnya, seperti bunga, dividen, hasil sewa aset, keuntungan penjualan aset, dan sebagainya.
Sales revenue, sesuai namanya, adalah pendapatan yang hanya dihasilkan dari penjualan produk atau jasa.
Jadi, meskipun penjualan dianggap sebagai aliran pendapatan (revenue stream) bagi perusahaan, tapi tidak semua pendapatan perusahaan berasal dari penjualan.
Dalam istilah lain, sales revenue juga disebut sebagai operating revenue. Sementata pendapatan yang diperoleh dari aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan penjualan disebut dengan non-operating revenue.
Memang benar kalau non-operating revenue memberi gambaran yang lebih lengkap tentang aliran pendapatan perusahaan, tapi ini berpotensi menimbulkan “kegaduhan” yang tidak diperlukan. Misalnya ketika manajemen ingin mengevaluasi keberhasilan produk baru.
Cara Menghitung Sales Revenue
Perhitungan sales revenue bisa diselesaikan dengan persamaan sederhana. Berikut ini adalah cara menghitungnya untuk perusahaan berbasis produk dan berbasis layanan.
1. Perusahaan Berbasis Produk
Perusahaan berbasis produk dapat menghitung pendapatan penjualan dengan mengalikan jumlah unit yang terjual dengan harga rata-rata:
Sales Revenue = Jumlah unit yang terjual x Harga rata-rata
2. Perusahaan Berbasis Layanan
Perusahaan berbasis layanan juga dapat menghitung pendapatan penjualan dengan mengalikan jumlah pelanggan dengan harga rata-rata layanan yang diberikan:
Sales Revenue = Jumlah pelanggan x Harga rata-rata layanan yang diberikan
Contoh dan Aplikasi Perhitungan Sales Revenue dalam Bisnis
Bu Untung menjalankan sebuah bisnis yang menjual sabun dan sampo organik. Pada Bulan Oktober, Bu Untung menjual 1.000 pcs sabun seharga Rp 25.000,00 dan 500 botol sampo seharga Rp 50.000,00. Maka untuk menentukan pendapatan penjualannya kamu bisa menghitungnya sebagai berikut:
Sales Revenue = (1.000 x Rp 25.000,00) + (500 x Rp 50.000)
= Rp 50.000.000,00
Kemudian, di Bulan November, penjualannya menjadi 1.200 pcs sabun dan 100 botol sampo. Maka pendapatan penjualan bulan November adalah:
Sales Revenue = (1.200 x Rp 25.000,00) + (100 x Rp 50.000)
= Rp 35.000.000,00
Melihat penurunan pendapatan penjualan yang cukup signifikan, Bu Untung berinisiatif untuk menggunakan jasa influencer untuk menggenjot penjualan. Dan benar saja, pada Bulan Desember, penjualan sabun dan sampo meningkat pesat hingga menyentuh 3.000 pcs dan 1.500 botol sampo. Maka, pendapatan penjualan bulan ini adalah:
Sales Revenue = (3.000 x Rp 25.000,00) + (1.500 x Rp 50.000)
= Rp 150.000.000,00
Jika dirangkum, total pendapatan penjualan sabun dan sampo organik yang dibuat Bu Untung selama Q4 adalah Rp 235.000.000,00. Berbekal data ini, Bu Untung bisa mengukur seberapa menguntungkan bisnisnya sekaligus merumuskan strategi untuk meningkatkan penjualan. Apakah dengan menaikkan harga jual, memperbaiki upaya pemasaran, atau memperluas area penjualannya.
Pentingnya Menghitung Pendapatan Penjualan
Menggunakan ilustrasi di atas, kamu jadi paham bukan kalau ternyata menghitung pendapatan penjualan memberikan manfaat penting bagi sebuah bisnis. Selain yang sudah disebutkan, ini adalah alasan lain kenapa kamu perlu menghitungnya.
1. Mengukur Keuntungan
Menghitung sales revenue memberi tahu bisnis seberapa baik produknya terjual. Membandingkan biaya produksi dengan nilai penjualan produk memberimu pemahaman mendasar tentang tingkat pengembalian perusahaan atau margin keuntungan.
2. Membuat Prediksi
Pendapatan penjualan dari waktu ke waktu juga sangat berguna untuk membuat prediksi yang akurat dan menetapkan tujuan keuangan yang realistis di masa depan.
3. Mengukur Efektivitas Alokasi Sumber Daya
Setelah memahami pendapatan penjualan, kamu juga bisa memahami apakah anggaran belanja bisnis sudah wajar dan sesuai. Ini sangat krusial, terutama jika kamu ingin berekspansi ke pasar baru atau berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.
4. Menilai Kelayakan Pinjaman
Lembaga pemberi pinjaman akan selalu melihat laporan keuangan perusahaan sebelum memberikan pinjaman. Dan hal pertama yang akan mereka lihat adalah pendapatan penjualan. Umumnya, mereka akan cenderung menyetujui pengajuan pinjaman perusahaan yang pendapatan penjualannya terus tumbuh.
5. Menentukan Valuasi
Pertumbuhan pendapatan penjualan juga bisa menjadi tolok ukur untuk menentukan seberapa berharganya suatu bisnis. Pendapatan penjualan yang tinggi atau tumbuh secara proporsional memberi tahu investor bahwa bisnis tersebut menguntungkan.
Baca juga: Data Penjualan: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis
Jadi itulah informasi dasar tentang sales revenue yang perlu kamu pahami. Untungnya, kalau kamu sudah menggunakan aplikasi Labamu untuk mengelola bisnis, kamu tidak perlu menghitungnya secara manual.
Aplikasi bisa merekam semua transaksi dan memberikan data penjualan yang kamu butuhkan untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Yuk, segera download aplikasinya dari Google Play atau App Store!