Analisis SWOT Makanan: Urgensi dan Contohnya
16 Juli 2024
Bagikan Artikel Ini
Dunia bisnis adalah arena kompetisi dimana semua pelakunya berusaha mencapai mencapai tujuan dan mengungguli pesaingnya mereka. Termasuk dalam dunia bisnis makanan. Supaya berhasil, sangat penting untuk memahami situasi internal dan eksternal bisnisnya. Caranya dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang ampuh dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan kesuksesan bisnis dengan mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat).
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari apa itu analisis SWOT, kenapa ini penting, dan bagaimana contohnya.
Apa Itu Analisis SWOT?
Analisis SWOT sebenarnya adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, Threat. Analisis ini pertama kali dikenalkan oleh Albert Humprey, seorang pimpinan proyek riset di Universitas Stanford, pada tahun 1960-an.
Analisis SWOT merupakan kerangka kerja sekaligus tools untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal bisnis yang kamu jalankan. Strength dan Weakness untuk evaluasi internal. Sementara Opportunity dan Threat untuk evaluasi eksternal.
Analisis SWOT sendiri dirancang untuk memfasilitasi pandangan yang realistis, berdasarkan fakta dan data mengenai kondisi bisnis yang dijalani. Itu sebabnya, penting untuk menjaga keakuratannya dengan menghindari prakiraan atau area abu-abu dan fokus pada realitasnya.
Hanya dengan begitu, hasil analisis ini bisa digunakan perusahaan sebagai panduan. Namun bukan sebagai “resep”. Artinya, perusahaan tetap harus beradaptasi kalau situasi internal dan/atau eksternalnya berubah. Itu kenapa, meskipun analisis SWOT biasanya dimasukkan ke dalam rencana awal bisnis, analisis ini dapat dilakukan setiap kali ada keputusan penting yang harus dibuat.
Mengapa Analisis SWOT Penting untuk Usaha Makanan?
Dalam bisnis kuliner, analisis SWOT makanan memiliki berbagai fungsi. Lewat analisis ini, pelaku bisnis kuliner bisa mengukur posisinya dibanding pesaing, memanfaatkan aset yang dimiliki untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Lalu mendorongnya untuk bersiap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di depan mata.
Berikut ini adalah manfaat analisis SWOT secara general yang akan menjawab pertanyaan kenapa ini juga penting dilakukan dalam usaha makanan.
1. Mengidentifikasi Kompetensi Bisnis
Analisis SWOT mendorong bisnis untuk melihat refleksi kinerja operasional dan manajerial mereka selama ini. Dengan begitu, kamu bisa menyadari hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan bisnismu sehingga bisa membuat keputusan yang mampu mendorong pertumbuhan dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
2. Mengidentifikasi Peluang
Analisis SWOT yang menyeluruh juga memungkinkan bisnis mengenali peluang pasar yang mungkin selama ini diabaikan. Baik itu ceruk pasarnya, penggunaan teknologi, atau perubahan preferensi konsumen. Dengan mengidentifikasinya, kamu berpotensi untuk meningkatkan profitabilitas bisnis.
3. Manajemen Risiko
Analisis SWOT juga bisa memberikan gambaran risiko bisnis yang akan kamu hadapi. Dengan memiliki manajemen risiko yang efektif, survival rate bisnismu di industri ini akan semakin besar karena kamu mampu memetakan risiko, tantangan, maupun ancaman yang bisa terjadi. Hasilnya, kamu bisa memitigasi risiko dan menavigasi arah bisnis dengan lebih stabil dan berkelanjutan.
4. Membuat Perencanaan Strategis dan Mengambil Keputusan
Analisis SWOT yang komprehensif dan akurat bisa berfungsi sebagai landasan dalam perencanaan strategis dan proses pengambilan keputusan. Sebab dari awal, kamu sudah mampu menetapkan tujuan yang realistis, tahu bagaimana cara mengalokasikan sumber daya secara efektif, dan menentukan best practice untuk meraih kesuksesan jangka panjang.
5. Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Bisnis
Terakhir, analisis SWOT juga dapat berfungsi sebagai tolok ukur melacak kemajuan perusahaan dari waktu ke waktu sekaligus memantau dan mengevaluasi efektivitas strategi yang ditetapkan.
Evaluasi ini membantu organisasi agar mampu beradaptasi dan responsif terhadap perubahan. Tujuan akhirnya bukan hanya untuk bertahan tapi juga mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan bisnis secara menyeluruh.
Contoh Analisis SWOT untuk Usaha Makanan
Supaya kamu mendapatkan gambaran yang lebih pragmatis mengenai kegunaan analisis SWOT dalam usaha makanan, contoh-contoh di bawah ini akan membantumu.
1. Analisis SWOT untuk Rumah Makan Padang
Strength |
|
Weakness |
|
Opportunity |
|
Threat |
|
2. Analisis SWOT untuk Franchise Ayam Geprek
Strength |
|
Weakness |
|
Opportunity |
|
Threat |
|
3. Analisis SWOT untuk Coffee Shop
Strength |
|
Weakness |
|
Opportunity |
|
Threat |
|
Sahabat Labamu, itulah serba-serbi analisis SWOT makanan yang perlu kamu pahami. Semoga informasi ini membantu seperti Labamu yang selalu siap sedia mendokumentasikan semua transaksi dan administrasi bisnismu.
Segera download aplikasinya lewat Google Play atau App Store untuk mulai merasakan manfaatnya!