top of page

5 Manfaat Promosi untuk Bisnis, Bukan Cuma Datangkan Cuan!

23 Juli 2024

Bagikan Artikel Ini

Promosi adalah salah satu aspek dalam bauran pemasaran. Itu sebabnya promosi sangat erat kaitannya dengan aktivitas marketing, bahkan sering dianggap sama. Nah, supaya Sahabat Labamu makin paham apa itu promosi, manfaat, jenis, dan bagaimana cara melakukannya, simak artikel berikut ini, yuk!



Apa Itu Promosi?



Promosi dalam marketing bisa didefinisikan sebagai bentuk komunikasi pemasaran untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan tentang aktivitas perusahaan.

Lalu penawaran untuk saat ini dan masa depan, membentuk citra merek yang positif, membangun hubungan yang positif, dan merangsang permintaan.

Singkatnya, promosi bisa membantu perusahaan mempresentasikan produk atau jasa yang ditawarkan sembari membangun strategi diferensiasi yang tepat.


Manfaat Promosi



Ada banyak manfaat promosi yang bisa diperoleh. Berikut ini adalah beberapa manfaat promosi yang paling penting.


1. Menegaskan Unique Selling Point

Unique Selling Point (USP) adalah sesuatu yang membuat produk jadi berbeda dan lebih unggul dari produk milik pesaing. Dengan menegaskannya, kamu bisa lebih meyakinkan dan memberi alasan yang kuat kenapa pelanggan harus memilih produkmu ketimbang produk lainnya.

Supaya pesan ini sampai kepada pelanggan, kamu harus mengomunikasikannya  melalui taktik promosi yang menarik dan efektif.


2. Meningkatkan Persepsi Merek

Melalui strategi promosi yang cerdas, kamu bisa membangun narasi merek dan meningkatkan persepsi merek. Ini sangat baik untuk meningkatkan visibilitas dan menciptakan kesadaran merek di benak konsumen.

Agar efektif, kamu bisa memanfaatkan berbagai saluran dan taktik promosi yang dapat menjangkau masyarakat luas sehingga bisa membangun merek yang kuat di pasar.


‍3. Meningkatkan Angka Penjualan

Strategi promosi yang efektif mampu mendorong penjualan dan meningkatkan pendapatan. Namun perlu kamu pahami bahwa promosi harus tetap memerhatikan anggaran yang dialokasikan.

Pasalnya hal ini sangat berkaitan dengan profit margin yang bakal didapatkan. Maka dari itu, butuh strategi promosi yang cerdas untuk menyelaraskannya.


4. Membangun Customer Relationship

Aktivitas promosi memungkinkan bisnis untuk menjangkau target pasar dengan cara yang lebih personal dan relevan. Hal ini bisa menarik perhatian dan minat pelanggan sehingga menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.

Aktivitas ini juga bisa membangun dan memperkuat hubungan dengan pelanggan sehingga bisnis mampu membina hubungan jangka panjang, membuat pengalaman yang lebih baik, serta menciptakan loyalitas pelanggan.


5. Menjaga Tingkat Retensi dan Mengurangi Customer Churn

Loyalitas mampu menjelaskan kenapa konsumen lebih memilih produkmu dan bukan milik kompetitor. Dalam hal ini, promosi bisa membantu perusahaan menjaga tingkat retensi dan mengurangi customer churn.

Dampak jangka panjangnya adalah konsumen akan setia pada sebuah brand atau bahkan perusahaan pembuatnya. Kalau sudah begini, kamu bisa kecipratan kekuatan words of mouth dari para pelanggan. Perlu kamu ketahui, words of mouth adalah cara yang ampuh dalam mempromosikan sebuah bisnis. Terpenting, itu semua gratis, lho!



Jenis-jenis Promosi



Adapun pendekatan promosi yang digunakan bisa berbeda-beda. Tergantung tujuan, konteks, dan target audiensnya. Berikut ini adalah beberapa jenis promosi yang bisa kamu manfaatkan.


  • Personal selling – komunikasi one-on-one dengan pelanggan. Paling mahal dalam hal waktu dan sumber daya, tapi cenderung paling menguntungkan dari semua jenis promosi.

  • Periklanan – pesan bertarget yang dapat meningkatkan kesadaran merek, baik untuk pelanggan lama maupun calon pelanggan baru.

  • Pemasaran langsung – tidak seperti periklanan, direct marketing menjangkau pelanggan yang sudah mengenal produkmu. Caranya bisa mengirim pesan melalui email, SMS, atau media sosial.

  • Public relations – digunakan untuk membangun citra merek yang konstruktif.

  • Lobi – digunakan untuk memengaruhi opini publik mengenai produk atau bisnismu.

  • Merchandising – memengaruhi perilaku pelanggan melalui presentasi toko dan produk yang ditawarkan sehingga dapat meningkatkan penjualan.

  • Promosi penjualan – digunakan untuk merangsang permintaan melalui berbagai insentif, seperti diskon, cashback, gratis ongkir, hadiah, dan banyak lagi.



Bagaimana Cara Melakukan Promosi yang Efektif?



Kalau masih bingung bagaimana cara melakukan promosi, coba deh bayangkan kalau kamu adalah pemilik toko yang ingin tokonya laris sehingga akan melakukan upaya-upaya untuk mendatangkan pembeli. Nah, berikut ini adalah tahapan yang bisa kamu lakukan saat hendak membuat strategi promosi.


1. Tentukan Produk

Pertama, tentukan dulu produk mana yang mau kamu promosikan dengan mempertimbangkan biaya dan margin keuntungannya.

Nah, supaya potensi pendapatannya bisa menutupi biaya promosi, pilih produk yang memiliki profit margin paling besar.


2. Pahami Kebutuhan Audiens 

Selain memilih produk mana yang mau dipromosikan, kamu juga perlu menentukan siapa target audiens yang bakal disasar. Ini sangat penting karena bisa memengaruhi cara komunikasinya.

Dengan begitu, kamu bisa membuat penawaran yang sesuai dengan preferensi dan kecenderungan mereka sehingga outputnya lebih relevan dan berpotensi mendatangkan keuntungan yang lebih besar.


3. Tetapkan Tujuan Promosi

Dengan menentukan tujuan, kamu bisa memilih cara maupun saluran promosi yang lebih efektif. Berikut ini adalah beberapa tujuan pemasaran dan penjualan yang ingin dicapai melalui aktivitas promosi.

  • Meningkatkan penjualan di luar musim.

  • Menstimulasi permintaan produk.

  • Meningkatkan loyalitas pelanggan dan kesadaran merek.

  • Mengenalkan produk atau layanan baru.

  • Menegaskan keunggulan kompetitif.



4. Pilih Saluran Pemasaran yang Tepat

Dalam teori komunikasi, sebuah pesan akan sampai secara efektif kalau saluran atau media yang digunakan pun efektif. Oleh karena itu, komunikasi dengan konsumen bergantung pada siapa yang ingin dijangkau, bagaimana sifat mereka, dan produk apa yang hendak dipromosikan.

Selain itu, cakupan dan intensitas kampanyenya juga harus diperhitungkan. Beberapa produk akan lebih baik dipromosikan dengan iklan digital, sementara lainnya lebih efektif diiklankan secara tradisional.


5. Tentukan Anggaran

Setelah itu semua, pertimbangakan berapa besar dana yang dianggarkan untuk aktivitas pemasaran, khususnya untuk kampanye promosi.

Perhitungkan dan buat estimasi tentang ROI, pajak, pengeluaran penting, dan pengembangan produk. Cobalah untuk menemukan solusi-solusi yang dapat meminimalkan biaya tapi bisa memberikan dampak yang optimal.

Nah, itu tadi adalah manfaat promosi serta bagaimana cara melakukannya. Supaya aktivitas promosimu terukur dan bisa dinilai dampaknya, pastikan kamu mendokumentasikan setiap progress dan biaya yang dikeluarkan dalam aplikasi Labamu

Selain untuk mendokumentasikan administrasi bisnis, kamu juga bisa mengelola kemudahan bertransaksi. Kalau nggak percaya, buruan download aplikasinya lewat Google Play atau App Store dan rasakan manfaatnya!



bottom of page