Zakat Fitrah adalah: Pengertian dan Ketentuan Pembayarannya
26 Maret 2025
Bagikan Artikel Ini

Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang harus ditunaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan diri setelah berpuasa sebulan penuh dan membantu mereka yang kurang mampu agar bisa merayakan Idul Fitri dengan layak.
Karena sifatnya wajib, setiap Muslim harus memahami pentingnya zakat fitrah, termasuk tujuan dan ketentuannya. Lalu, apa sebenarnya zakat fitrah? Mengapa setiap Muslim diwajibkan untuk membayarnya? Berikut ini akan membahas tentang zakat fitrah agar kamu bisa lebih memahami kewajiban ini.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah bentuk zakat yang diwajibkan bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah memenuhi syarat tertentu. Zakat ini harus ditunaikan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri sebagai tanda penyucian jiwa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Kata "fitrah" secara bahasa dapat mengartikan kesucian atau asal kejadian manusia. Dalam konteks zakat, hal ini mengacu pada kewajiban membersihkan diri dari dosa kecil yang mungkin terjadi selama puasa. Dengan membayar zakat fitrah, seorang Muslim diharapkan mencapai kesucian spiritual sebelum menyambut hari kemenangan.
Tujuan Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki beberapa tujuan utama yang sangat penting bagi kehidupan umat Muslim. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Menyucikan Jiwa
Tujuan utama zakat fitrah adalah sebagai penyucian diri setelah sebulan penuh berpuasa. Sebab, puasa yang dijalani belum tentu sempurna, dan zakat dapat membantu menghapus kekurangan tersebut.
2. Membantu Kaum Dhuafa
Selain itu, menunaikan zakat fitrah juga bertujuan untuk memastikan bahwa kaum dhuafa, fakir dan miskin dapat merayakan IdulFitri dengan layak. Dengan demikian, kebahagiaan IdulFitri bisa dirasakan oleh semua orang.
3. Mempererat Solidaritas Sosial
Membayar zakat fitrah adalah bentuk kepedulian sosial yang mengajarkan kamu untuk selalu berbagi dengan sesama. Ini memperkuat rasa kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di dalam masyarakat.
Ketentuan Pembayaran Zakat Fitrah
Sebelum membayar zakat fitrah, ada beberapa ketentuan yang harus kamu perhatikan. Agar lebih jelas, perhatikan penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Siapa yang Wajib Membayar Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang masih hidup hingga matahari terbenam pada malam Idulfitri. Namun, beberapa ulama menyebutkan, zakat wajib ini juga bisa dibayarkan hingga sebelum iqamah salat Ied.
Ini merupakan bentuk kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Islam sebagai bagian dari penyucian jiwa dan bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Dengan membayar zakat fitrah, setiap Muslim berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan sosial di masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Kewajiban ini mencakup:
Orang dewasa dan anak-anak, baik yang telah memiliki penghasilan sendiri maupun yang masih bergantung pada orang tua atau wali.
Laki-laki dan perempuan, tanpa terkecuali, karena kewajiban ini bersifat universal bagi seluruh Muslim.
Orang yang mampu, yaitu mereka yang memiliki kelebihan harta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya serta keluarganya pada hari raya tanpa mengalami kesulitan finansial yang berarti.
2. Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah harus dibayarkan dalam rentang waktu tertentu agar sah dan tepat sasaran. Waktu pembayaran ini dibagi menjadi beberapa kategori yang memiliki tingkat keutamaan yang berbeda-beda.
Dalam menunaikan zakat pada waktu yang tepat sangat dianjurkan agar ibadah ini diterima dengan sempurna dan dapat membantu mereka yang membutuhkan. Berikut adalah ketentuan waktunya:
Waktu wajib. Selama bulan Ramadan, hingga saat matahari terbenam pada malam Idulfitri, karena pada saat ini zakat fitrah telah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim.
Waktu utama. Sebelum salat Idulfitri dilaksanakan, karena pada waktu ini zakat fitrah masih memiliki nilai utama dalam membantu fakir miskin merayakan hari raya.
Waktu makruh. Setelah salat Idulfitri hingga sebelum matahari terbenam di hari tersebut.
Waktu haram. Setelah matahari terbenam pada hari Idulfitri, karena pada saat ini zakat fitrah tidak lagi dianggap sebagai zakat tetapi hanya sedekah biasa yang tidak memiliki keutamaan yang sama.
3. Bentuk dan Besaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah bisa dibayarkan ke dalam bentuk berupa makanan pokok, yang umumnya biasa dikonsumsi di masing-masing daerah. Di Indonesia, mayoritas masyarakat membayar zakat fitrah dengan beras, tetapi ada juga yang memilih untuk membayarnya dalam bentuk uang.
Apabila pembayaran zakat fitrah dalam bentuk beras, besarnya adalah minimal 2,5 kilogram yang setara dengan 3,5 liter untuk setiap orang. Sementara untuk uang, nominal yang harus dibayarkan adalah sama dengan harga beras 3,5 liter atau 2,5 kilogram pada daerah tersebut.
Karena menjadi kewajiban, pembayaran zakat fitrah adalah utama bagi umat Muslim sebelum salat Ied pada Hari Raya Idulfitri dilaksanakan. Selain sebagai penyucian jiwa setelah menjalankan ibadah puasa, zakat ini juga bertujuan untuk membantu kelompok orang yang kurang mampu agar dapat merayakan hari kemenangan dengan layak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami ketentuan pembayaran zakat fitrah agar ibadah tersebut sah dan sesuai dengan syariat Islam. Dengan membayar zakat fitrah tepat waktu dan sesuai ketentuan, kamu tidak hanya menjalankan kewajiban agama tetapi juga membantu mempererat solidaritas sosial dalam masyarakat.
Memastikan membayar zakat fitrah adalah wajib, begitu pula dengan bisnis. Kamu harus menjamin aktivitas operasional berjalan lancar sebagai pemilik bisnis, sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Agar lebih mudah, tidak ada salahnya untuk coba menggunakan Labamu.
Aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang dapat memastikan operasional bisnis tetap lancar. Sebut saja fitur POS Kasir untuk transaksi, Atur Stok untuk mengelola bahan baku, hingga Laporan yang memudahkan kamu memantau penjualan. Yuk, maksimalkan cuan bisnis dengan Labamu!