top of page

Rincian Modal Usaha Angkringan dan Tips Memulai Bisnisnya

13 Juni 2024

Bagikan Artikel Ini

Ketika menghitung modal usaha angkringan, kamu perlu memperhatikan berbagai detailnya, seperti biaya untuk menyediakan bahan baku atau menu, sarana penunjang seperti gerobak, hingga biaya operasional.

Sebenarnya, usaha angkringan ini muncul karena maraknya budaya nongkrong anak muda yang semakin populer. Tidak hanya kota besar, tetapi hingga ke daerah kecil di Indonesia.

Nama angkringan juga dipilih karena filosofinya yang cukup menarik. Kata ini berasal dari Bahasa Jawa yang memiliki arti duduk di tempat lesehan sambil bersantai.


Rincian Modal Usaha Angkringan

Usaha angkringan bisa dikatakan sebagai salah satu peluang usaha yang unik dan kreatif karena menggunakan tempat yang sangat sederhana, yaitu gerobak dari kayu dan terpal sebagai penutup.

Perlu kamu ketahui bahwa kebutuhan akan usaha angkringan tidak sama dengan warung kopi pada umumnya, meski sama-sama diminati oleh anak-anak muda. 

Selain karakteristik yang khas berupa gerobak kayu dan terpal, bisnis ini juga harus didukung dengan berbagai fasilitas tambahan. 

Misalnya, area lesehan yang nyaman atau akses internet. Langsung saja, berikut ini rincian modal usaha angkringan yang perlu dipersiapkan: 

  • Gerobak: Rp3 juta - Rp5 juta.

  • Meja model lesehan: Rp250 ribu dengan ukuran sedang per unitnya. 

  • Tikar lipat: Rp150 ribu.

  • Terpal: Rp10 ribu untuk ukuran A3.

  • Modem untuk WiFi: Rp800 ribu.

  • Peralatan untuk memasak: Rp700 ribu.

  • Peralatan makan: Rp300 ribu.

Selain biaya tersebut, jangan lupa untuk menghitung modal usaha angkringan tambahan berikut ini:

  • Sewa tempat (opsional): Rp500 ribu - Rp1 juta.

  • Biaya bahan baku: Rp5 juta.

  • Biaya WiFi bulanan: Rp200 ribu.

  • Listrik token: Rp200 ribu.

Namun, rincian modal usaha angkringan tadi hanya merupakan kisaran untuk pemula yang ingin membuka bisnis angkringan. Semua angkanya bisa mengalami perubahan sesuai dengan lokasi maupun berbagai faktor lainnya. 

Apabila ingin menawarkan kenyamanan ekstra, kamu bisa memberikan fasilitas tambahan berupa bantal duduk, pengeras suara, dan fasilitas lainnya. 


Tips Memulai Bisnis Angkringan yang Menguntungkan

Setelah mengetahui berapa modal usaha angkringan yang diperlukan, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyusun rencana bisnis sehingga bisa memperoleh keuntungan yang optimal. Berikut beberapa tips simpel yang bisa kamu coba terapkan:


1. Pilih lokasi bisnis yang strategis


Lokasi menjadi hal krusial yang tidak boleh terlewatkan saat hendak membuka bisnis angkringan. Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih lokasi yang strategis, misalnya dekat dengan terminal, pasar, atau dekat area kos maupun kampus. 

Umumnya, mahasiswa dan pekerja cenderung lebih senang untuk mampir ke kedai angkringan di pinggiran. Selain di kota besar, kamu juga bisa memulai bisnis ini di kota yang lebih kecil. Pilih saja lokasinya di pinggir jalan dan cenderung ramai oleh lalu lalang masyarakat.


2. Buat konsep bisnis yang menarik


Keterbatasan modal usaha angkringan sebenarnya tidak menjadi persoalan. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan modal yang kamu miliki untuk membuat konsep bisnis yang menarik dan sederhana. 

Misalnya, kamu bisa menambahkan fasilitas internet, bantal duduk, dan karpet yang dapat membuat pelanggan lebih nyaman untuk menghabiskan waktu lebih lama di warung. 


3. Tawarkan menu yang beragam


Selain konsep, kamu juga harus bisa memanfaatkan modal usaha angkringan dengan baik melalui penawaran menu yang variatif. 

Misalnya, tidak hanya menu nasi kucing atau satai bakar, kamu juga bisa menawarkan menu mi instan, omelet mi, kue pancong, roti bakar, dan pisang bakar dengan banyak pilihan topping

Selain makanan, variasi juga bisa kamu buat melalui menu minuman. Misalnya, tidak hanya menyuguhkan teh dan jeruk, kamu juga dapat menawarkan menu aneka kopi saset, susu, soda gembira, hingga beraneka wedang untuk pelanggan yang lebih dewasa. 


4. Selalu jaga kebersihan


Sisihkan sebagian modal usaha angkringan yang kamu punya untuk membeli berbagai peralatan penunjang kebersihan, terutama sapu, pengki, dan beberapa tempat sampah. 

Letakkan tempat sampah di beberapa tempat yang mudah dijangkau pelanggan, tempat sampah utama di area luar warung, dan tempat sampah lain untuk sampah-sampah bekas memasak. 

Selain itu, jangan lupa selalu bersihkan meja pelanggan dan tikar setelah pelanggan meninggalkan warung. Dengan begitu, pelanggan yang datang tidak harus menunggu kamu untuk membersihkan tempat lebih dulu dan bisa langsung duduk nyaman. 

Tak lupa, jaga pula kebersihan gerobak yang menjadi tempat kamu memasak. 

Gerobak yang terjaga kebersihannya tak hanya membuat aktivitas memasak menjadi lebih nyaman, tetapi juga membuat calon pelanggan yang melewati warung lebih tertarik untuk singgah. 


5. Jaga kualitas pelayanan


Ketika berencana untuk membuka bisnis angkringan, menjaga kualitas pelayanan adalah suatu keharusan. Tujuannya untuk membuat image bisnis yang kamu jalankan lebih positif bagi para pelanggan yang sudah sering datang. 

Perlu kamu ingat bahwa bisnis yang mengedepankan kualitas serta pelayanan akan lebih berpotensi untuk mendapatkan pelanggan baru tanpa harus kehilangan pelanggan loyal yang sudah lebih sering datang. 

Kualitas pelayanan bisa kamu maksimalkan dengan unggah melalui akun media sosial sebagai salah satu bentuk promosi. Dengan begitu, calon pelanggan baru bisa mengenal bisnismu dengan lebih mudah. 

Demikian tadi rincian modal usaha angkringan dan tips mudah yang bisa kamu coba jika ingin memulai usaha sederhana ini. Agar pengelolaan bisnis menjadi lebih optimal dan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman, kamu bisa menggunakan aplikasi Labamu. 

Manfaatkan berbagai fitur yang tersedia, mulai dari POS Kasir untuk memudahkan proses transaksi dan pencatatan, fitur atur bahan baku untuk mengelola bahan baku lebih praktis dan kemudahan akses dengan adanya aplikasi desktop. 

Bisnis makin cuan, optimalkan dengan Labamu!

bottom of page