top of page

Manajemen Persediaan: Cara Tepat untuk Mengelola Stok Barang

28 April 2025

Bagikan Artikel Ini

Manajemen persediaan adalah bagian penting dalam menjalankan bisnis, terutama bagi yang memiliki usaha berbasis produk. Penerapan manajemen persediaan yang baik bisa menjamin ketersediaan stok tanpa mengalami kelebihan atau kekurangan barang. 

Hal ini akan membantu bisnis berjalan efisien sekaligus menghindari kerugian akibat stok yang tidak terkontrol. Namun, yang perlu diperhatikan adalah, pengelolaan manajemen persediaan bukan hanya soal mencatat barang masuk dan keluar. 

Ada strategi khusus yang perlu kamu lakukan agar stok barang tetap optimal dan bisnis bisa terus berkembang. Ingin tahu bagaimana caranya? Baca tulisan ini sampai selesai!


Apa Itu Manajemen Persediaan?

Manajemen persediaan adalah proses mengatur dan mengendalikan stok barang dalam operasional bisnis. Tujuannya adalah memastikan bahwa barang tersedia dalam jumlah yang tepat dan pada waktu yang dibutuhkan, tanpa menimbulkan pemborosan maupun kekurangan.

Dalam bisnis, persediaan bisa berupa bahan baku, barang setengah jadi, hingga produk jadi yang siap dijual. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi operasional dan keuntungan perusahaan.


Baca juga: Fitur Atur Bahan Baku di Labamu: Bisa untuk Manajemen Persediaan dan Juga Tempat Catatan Resep


Pentingnya Manajemen Persediaan bagi Bisnis



Mengapa manajemen persediaan sangat penting? Dengan manajemen yang tepat, kamu dapat menghindari kerugian akibat stok yang tidak terkendali. Berikut beberapa alasan utamanya:


1. Menghindari kehabisan stok

Stok yang habis bisa menyebabkan kehilangan pelanggan. Jika stok tidak tersedia saat pelanggan membutuhkan, mereka bisa beralih ke kompetitor. Ini akan berdampak pada penurunan penjualan dan loyalitas pelanggan.


2. Mencegah kelebihan persediaan

Tahukah kamu kalau terlalu banyak stok bisa meningkatkan biaya penyimpanan dan risiko barang kedaluwarsa? Sebab, produk yang tidak dapat terjual dalam jangka waktu lama bisa mengalami penurunan kualitas atau bahkan menjadi usang. Hal ini pada akhirnya dapat merugikan bisnis.


3. Meningkatkan efisiensi operasional

Dengan persediaan yang terkelola dengan baik, proses produksi dan distribusi menjadi lebih lancar. Ini karena stok yang cukup akan memastikan bahwa operasional bisnis tidak terhambat akibat keterlambatan bahan baku atau barang yang diperlukan.


4. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Pelanggan akan lebih puas jika barang yang mereka butuhkan selalu tersedia. Ini artinya, jika kamu dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih cepat, mereka akan lebih cenderung kembali untuk melakukan pembelian berulang. Bahkan, bukan tidak mungkin akan membantu mempromosikan produk serta layanan kepada orang terdekat. 


Strategi Efektif dalam Manajemen Persediaan



Supaya dapat mengelola persediaan dengan baik, ada beberapa strategi manajemen yang bisa kamu coba lakukan, di antaranya: 


1. Metode FIFO dan LIFO

FIFO (First In First Out) adalah metode ketika barang yang pertama masuk harus lebih dulu keluar. Metode ini sangat efektif bagi bisnis yang menangani produk dengan masa simpan terbatas, seperti makanan dan obat-obatan. Melalui metode ini, risiko barang kedaluwarsa bisa diminimalkan.

Sementara itu, metode LIFO (Last In First Out) kerap menjadi pilihan untuk barang yang tidak memiliki masa simpan terbatas, seperti bahan konstruksi atau barang elektronik. Dengan metode ini, barang terbaru yang masuk akan dijual lebih dulu, sehingga bisnis bisa menyesuaikan harga jual dengan harga pembelian terbaru.


2. Penggunaan Software Manajemen Persediaan

Menggunakan software manajemen persediaan akan membantu bisnis dalam melacak stok barang dengan lebih akurat. Beberapa fitur yang biasanya tersedia meliputi:

  • Pelacakan stok secara real-time. Dengan fitur ini, kamu bisa memantau barang yang masuk dan keluar setiap saat. Hal ini akan membantu menghindari kesalahan pencatatan dan memastikan stok selalu terkontrol dengan baik.

  • Pemberitahuan stok hampir habis. Sistem akan memberikan notifikasi jika stok mulai menipis. Dengan begitu, Kamu bisa melakukan pemesanan ulang tepat waktu tanpa khawatir kehabisan barang.

  • Analisis tren penjualan. Fitur ini membantu dalam menentukan jumlah stok ideal untuk setiap produk. Dengan mengetahui pola penjualan, pemilik usaha dapat mengatur persediaan dengan lebih efisien sekaligus menghindari kelebihan maupun kekurangan stok.


Baca juga: Perencanaan Bisnis: Pengertian, Tujuan, dan Elemen Pentingnya


3. Menentukan Safety Stock

Safety stock adalah jumlah stok cadangan yang disimpan untuk mengantisipasi permintaan yang tiba-tiba meningkat atau keterlambatan pasokan. Jika terjadi lonjakan permintaan atau terdapat gangguan dalam rantai pasokan, safety stock akan membantu bisnis tetap beroperasi tanpa gangguan.


4. Melakukan Audit Persediaan Secara Berkala

Pengecekan rutin terhadap persediaan sangat penting untuk memastikan kesesuaian antara catatan dan stok fisik. Beberapa metode audit yang bisa diterapkan meliputi:

  • Stock opname. Pengecekan stok secara menyeluruh dalam periode tertentu dengan tujuan utama untuk memastikan akurasi data. Melalui metode ini, pemilik bisnis bisa mengetahui jumlah stok yang sebenarnya dan menghindari perbedaan antara catatan dan stok fisik.

  • Cycle counting. Pengecekan stok dalam jumlah kecil tetapi dilakukan secara berkala untuk mendeteksi sekaligus mengatasi ketidaksesuaian dengan lebih cepat. Metode ini bisa dikatakan lebih efisien dibandingkan dengan stock opname, karena tidak mengganggu operasional bisnis. 


5. Analisis Tren Penjualan

Mengetahui pola penjualan akan membantu dalam merencanakan persediaan dengan lebih baik. Misalnya, jika ada produk yang lebih laris di musim tertentu, kamu bisa meningkatkan stok pada waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan demikian, bisnis dapat menghindari kehabisan barang atau kelebihan stok yang tidak diperlukan.


Manajemen persediaan yang baik bisa dikatakan sebagai kunci keberhasilan bisnis. Dengan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa memastikan stok barang tetap terjaga sehingga operasional lebih efisien dan pelanggan lebih puas. 

Bagi pelaku bisnis UMKM yang ingin lebih mudah dalam mengelola aktivitas operasional, aplikasi Labamu dapat menjadi solusi praktis dan efektif. Melalui fitur yang tersedia, setiap pemilik bisnis dapat memantau stok secara real-time, mengelola transaksi lebih mudah, dan meningkatkan efisiensi bisnis. Yuk, daftar sekarang dan tingkatkan bisnismu!

Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page