6 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Desain Kemasan Produk
20 Januari 2025
Bagikan Artikel Ini
Di zaman serba canggih seperti saat ini, ketika persaingan bisnis menjadi sangat ketat dan kompetitif, kecantikan atau estetika dari desain kemasan produk bisa berperan sebagai perangkap emosi yang cukup efektif untuk menarik minat pelanggan. Persaingan tak lagi tentang keunikan dan kelebihan produk atau layanan, tetapi juga strategi untuk mendapat minat pelanggan melalui emosi.
Mudahnya, saat ini kemasan juga menjadi aspek penting yang memicu ketertarikan para pelanggan untuk membeli produk. Bukan tanpa alasan, kemasan produk adalah hal paling utama yang dilihat dan dinilai langsung oleh pelanggan sebelum mengarah pada informasi lainnya. Inilah sebabnya, kemasan produk harus mampu memengaruhi emosi pelanggan sehingga bisa memicu pembelian.
Bagaimana Kemasan Menarik Daya Beli Pelanggan?
Aspek paling penting saat merancang desain kemasan produk yang unik adalah fungsional dan simpel, tetapi mampu menarik respons emosi pelanggan sehingga ingin melakukan pembelian. Tidak hanya itu, kemasan produk harus menarik secara rasional, emosional, dan paling penting, visual.
Mudahnya, desain kemasan yang menarik harus dapat menyumbang nilai jual ekstra dari produk itu sendiri. Studi menyebutkan, dari semua aktivitas yang dilakukan oleh indera manusia, sekitar 80% dilakukan dari mata.
Inilah sebabnya, komponen grafis seperti bentuk, warna, gambar atau ilustrasi, tata letak, huruf, dan brand sama pentingnya dalam menyampaikan pesan visual suatu produk pada pelanggan. Daya tarik kemasan terbagi menjadi dua, yaitu praktis atau fungsional, dan keindahan atau estetika.
Sementara itu, jika dilihat dari fungsinya, desain kemasan produk dapat memegang peran penting untuk beberapa kondisi berikut:
Meningkatkan kesadaran merek serta kualitas produk itu sendiri karena semakin dipercaya oleh pelanggan lama dan menarik minat pelanggan baru.
Mendukung strategi pemasaran melalui berbagai informasi yang disertakan dalam kemasan produk. Misalnya, brand itu sendiri, informasi keunggulan, bahan baku dan kandungan gizi (untuk produk makanan), tanggal pembuatan dan batas akhir masa pakai.
Menjaga kondisi isi. Misalnya, produk makanan akan menjadi lebih tahan lama, pakaian yang tidak mudah kusut, dan perangkat elektronik yang terhindar dari benturan dan kerusakan.
Baca juga: Perencanaan Bisnis: Pengertian, Tujuan, dan Elemen Pentingnya
Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Merancang Desain Kemasan Produk
Ketika merancang kemasan untuk produk, kenyamanan dan keamanan merupakan dua hal penting yang tidak boleh diabaikan. Meski begitu, untuk kebutuhan pemasaran, masih ada banyak hal lain yang harus kamu perhatikan, di antaranya:
1. Desain Simpel
Saat merencanakan desain untuk kemasan produk, desain menjadi hal penting lain yang tidak boleh luput dari perhatian, terutama untuk menarik minat pelanggan. Kamu bisa membuat desain sederhana sehingga pelanggan tidak kebingungan saat melihat produkmu.
Selain itu, merancang kemasan yang bisa dengan mudah digunakan dan dibawa oleh para pelanggan. Meski sederhana, jangan lupakan aspek unik dari desain produk yang kamu buat.
2. Pilih Warna Cerah
Desain untuk kemasan produk juga tidak lepas dari warna yang kamu pilih. Sebisa mungkin, pilih warna cerah yang terlihat berbeda, tetapi tidak terlalu mencolok. Kamu bisa melakukan riset produk yang sama dari kompetitor untuk membantu menentukan warna yang pas untuk kemasan produk yang kamu buat.
3. Sertakan Gambar
Perlu kamu perhatikan bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih gampang untuk menerima sesuatu yang mengandung unsur visual. Inilah sebabnya, kamu bisa memberikan gambar pada kemasan produk yang dibuat.
Dalam memilih gambar, kamu tidak harus terpaku pada produk. Tidak ada salahnya untuk menambahkan gambar yang lebih unik, lucu, atau berkarakter. Hanya, tetap perhatikan citra perusahaan dan merek, sehingga tidak jauh melenceng dan tidak terlihat kaku.
4. Tambahkan Legalitas Resmi
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya saat membuat desain kemasan produk adalah menyertakan informasi tentang legalitas resmi dari lembaga berwenang untuk produk yang kamu buat.
Dengan begitu, produk akan lebih terjamin kredibilitasnya dan lebih dipercaya oleh pelanggan. Misalnya, produk makanan, minuman, dan obat bisa menyertakan legalitas dari dinas BPOM, Kementerian Kesehatan, dan mencantumkan sertifikasi halal dari lembaga MUI.
5. Pilih Font yang Menarik
Apabila kamu sudah selesai dengan warna, gambar, dan tata letak, selanjutnya adalah pemilihan font untuk menambah daya tarik produk. Font ini bisa kamu pakai untuk menonjolkan keunggulan atau nilai jual dari produkmu.
Misalnya, kamu menjual produk makanan yang kaya vitamin tertentu, bebas gula, dan aman untuk anak. Nilai jual ini bisa kamu tonjolkan pada kemasan dengan menggunakan font yang lebih menarik dengan ukuran yang lebih besar, sehingga pelanggan bisa langsung membacanya saat melihat produkmu.
6. Bahan yang Digunakan
Desain kemasan produk juga tidak lepas dari bahan yang kamu gunakan. Jika ingin lebih menghemat bujet tanpa mengurangi kualitas dan keunikan kemasan, kamu bisa memilih material dari hasil daur ulang. Asalkan, pastikan bahan tersebut tidak berpengaruh pada kualitas produk dan terbukti aman.
Memilih bahan daur ulang untuk membuat packaging produk ternyata menawarkan banyak hal postigi. Paling penting adalah produkmu akan dikenal oleh pelanggan sebagai salah satu produk yang mendukung keberlanjutan karena menggunakan bahan ramah lingkungan.
Selain itu, kemasan produk yang dibuat dari material daur ulang menawarkan harga yang lebih terjangkau, baik dari segi pembuatan kemasan, maupun harga jual yang ditawarkan kepada pelanggan. Terakhir, produk dari kemasan daur ulang sering kali menunjukkan sisi uniknya sendiri, karena bahan yang dipakai memang berbeda.
Baca juga: 9 Contoh Nama Kedai yang Menarik dan Unik, Bikin Pelanggan Penasaran
Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan saat menjalankan suatu bisnis, dan desain kemasan produk adalah salah satunya. Meski begitu, aktivitas operasional bisnis juga tidak kalah penting, karena turut berperan dalam mendongkrak keuntungan.
Tak perlu repot karena ada aplikasi Labamu yang menawarkan banyak kemudahan untuk mengelola bisnis. Fitur-fitur seperti Atur Stok, Laporan Keuangan, hingga POS Kasir dapat kamu manfaatkan untuk memudahkan pengelolaan bisnis. Yuk, pakai Labamu sekarang!