top of page

17 Usaha di Desa yang Menjanjikan dan Keuntungan Besar

5 Juli 2024

Bagikan Artikel Ini

Banyak orang yang enggan tinggal di desa karena takut sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal, meskipun di sana mungkin tidak ada perusahaan, tetapi sebenarnya banyak usaha yang bisa dilakukan di desa.

Jadi, jangan takut tidak bisa mencari uang di desa karena ada banyak pilihan usaha yang bisa kamu lakukan di sana.


Keuntungan Buka Usaha di Desa

Berbeda dengan di kota, ada beberapa keuntungan atau kelebihan jika kamu membuka usaha di desa, dengan segala keterbatasannya.

  • Target pasarnya menjanjikan.

  • Persaingan tidak terlalu ketat.

  • Budaya konsumen lebih mudah diprediksi.

  • Pasti punya pelanggan tetap.

  • Biaya operasional rendah.


Rekomendasi Usaha di Desa yang Menjanjikan


1. Warung Sembako



Jika di kota keberadaan warung sembako atau minimarket sudah merajalela, berbeda dengan di desa. Saat masyarakat desa ingin membeli kebutuhan pokok seperti beras dan gula, mereka bahkan harus naik kendaraan dan berkendara cukup jauh.

Jadi, jika kamu memutuskan untuk membuka warung sembako di desa, kemungkinan besar akan laris manis dan memiliki banyak pelanggan.

Asalkan harganya tetap masuk akal dan jangan terlalu banyak mengambil keuntungan, ya.


2. Pulsa dan Token Listrik



Meskipun tinggal di desa, masyarakat di sana pastinya tetap membutuhkan pulsa dan token listrik.

Apalagi sekarang hampir semua ponsel pintar membutuhkan pulsa internet yang harus sering diisi. Selain itu, kebanyakan rumah juga memakai token listrik yang juga harus diisi secara berkala.

Modal untuk membuka usaha jual pulsa dan token listrik ini juga tidak besar. Hanya saja pastikan jika ingin memiliki konter, buka di lokasi yang strategis. 


3. Pom Bensin Mini



Sebenarnya, sudah banyak masyarakat desa yang memiliki kendaraan bermotor. Namun, keberadaan SPBU masih sangat jarang di desa.

Untuk itulah, membuka usaha pom bensin mini di desa bisa menjadi pilihan tepat.

Karena kebanyakan usaha pom bensin mini bersifat waralaba, kamu hanya perlu menghubungi pemiliknya untuk meminta izin bekerja sama dengan mereka.

Ide tambahan untuk yang memiliki kemampuan di bidang otomotif, kamu juga bisa membuka bengkel kecil-kecilan di samping pom bensin mini.


4. Warung Makan atau Warung Kopi



Setiap orang membutuhkan makan setiap hari, termasuk masyarakat di desa. Jika kebanyakan warga di sana bertani atau berkebun, termasuk ibu-ibunya, kemungkinan besar mereka tidak memiliki waktu luang untuk memasak.

Warung makan untuk sarapan atau makan siang yang menjual nasi dengan berbagai lauk pauk bisa menjadi usaha yang menjanjikan di desa. Apalagi jika harga makanannya masih ramah di kantong mereka.

Namun, jika kebiasaan warga desa memasak makanannya sendiri, kamu bisa membuka usaha warung kopi yang juga menjual kue-kue, gorengan, dan makanan ringan lainnya.


5. Bibit Tanaman



Tidak banyak yang melirik bisnis bibit tanaman karena dianggap sebagai bisnis recehan. Padahal, jika ditekuni bisnis bibit tanaman bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan di desa.

Apalagi jika di desa tersebut masih banyak warga yang berkebun dan bercocok tanam. Kemungkinan mereka untuk membelinya juga besar. Kamu juga bisa menawarkan bibit tanaman yang berkualitas kepada para petani di desa. 


6. Budidaya Tanaman Hias



Membuka usaha budidaya tanaman hias biasanya membutuhkan lahan yang luas. Nah, jika kamu tinggal di desa, tentu sangat cocok untuk membuka usaha ini.

Tanaman hias sejatinya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan tanaman biasa, terutama di kota-kota besar.

Jadi, pilih jenis tanaman hias yang sedang naik daun dan pastikan memiliki daya tahan baik terhadap iklim di desa. Lalu, jual juga secara online agar semakin banyak pembeli.


7. Ayam Kampung atau Ayam Petelur



Tahukah kamu kalau harga jual ayam kampung lebih mahal dibandingkan ayam ternak? Ternyata, modal untuk beternak ayam kampung juga tidak terlalu besar.

Selain menjual ayamnya, kamu juga bisa menjual telurnya. Telur ayam kampung juga sangat diminati dan harga jualnya lebih tinggi dibandingkan telur ayam biasa. Kamu bisa menjualnya ke warung-warung di desa atau bahkan ke toko besar di kota terdekat.


8. Ternak Ikan Lele



Mengapa harus ikan lele dan bukan jenis ikan lainnya? Karena ternak ikan lele tidak membutuhkan modal awal yang besar. Namun, perawatan untuk merawat ternak ikan lele terbilang mudah.

Harga benih ikan lele juga murah, serta bisa cepat dipanen sehingga keuntungan bisa segera didapat. Kamu bisa menjual ikan lele ke banyak tempat, seperti pedagang kaki lima, pedagang ikan, pengepul, atau penjual makanan berbahan dasar ikan lele.


9. Produk Hasil Ternak



Keuntungan tinggal di desa adalah kamu bisa mendapatkan komoditas yang akan dijual langsung dari sumbernya. Misalnya saja daging dan susu kambing atau sapi, serta telur ayam.

Namun, kamu tak perlu menjadi peternaknya langsung. Kamu hanya perlu bekerja sama dengan peternaknya dan membeli komoditas yang ingin dijual.

Kamu tentu saja akan mendapatkan harga modal yang sangat murah dan menjualnya dengan harga tinggi karena “fresh from the oven”.


10. Makanan Olahan



Tidak ingin membuka usaha peternakan atau pertanian sendiri? Kamu bisa membuka usaha produk tersebut, lalu memasarkannya ke kota-kota terdekat atau bahkan ke seluruh Indonesia.

Tiap desa umumnya memiliki kekayaan hasil peternakan dan pertanian yang melimpah. Nah, kamu bisa memanfaatkannya untuk dijadikan bisnis.

Caranya dengan membeli langsung hasil dari peternakan dan pertanian di sana, lalu diolah menjadi berbagai macam makanan unik. Misalnya saja yogurt susu murni, keju rumahan, keripik, manisan, asinan, dan camilan lainnya.


11. Produk Kerajinan Khas Desa



Apakah di desa tersebut ada hasil alam yang bisa dijadikan kerajinan, tetapi belum ada yang mengelolanya? Atau sudah ada kerajinan khas desa, tetapi penjualannya masih rendah karena tidak ada yang memasarkannya?

Ini merupakan salah satu usaha di desa yang sangat menjanjikan. Kamu bisa bekerja sama dengan para ibu yang berbakat membuat kerajinan. Mulailah dengan skala kecil terlebih dahulu agar usaha tidak rugi.


12. Jahit atau Permak Pakaian



Memiliki keahlian menjahit atau permak pakaian yang baik? Manfaatkan keahlian tersebut.

Penjahit atau tukang permak pakaian yang andal mungkin masih sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali di desa.

Jika kamu membuka usaha tersebut di desa, warga desa bisa merasa terbantu karena tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk menjahit atau permak pakaian.


13. Salon atau Pangkas Rambut



Jika kamu memerhatikan tidak ada salon di desa, maka manfaatkan kesempatan ini untuk membuka usaha salon. Bahkan, usaha pangkas rambut saja kemungkinan besar akan laris manis di desa.

Pastikan saja harga jasa yang ditawarkan masih masuk akal dan tidak terlalu mahal sehingga banyak ibu-ibu dan anak muda perempuan yang mau melakukan perawatan di salon.


14. Sewa Peralatan Pesta dan Sound System



Saat melakukan hajatan, warga desa biasanya harus menyewa peralatan pesta dan sound system ke kota terdekat.

Jika kamu bisa membuka usaha penyewaannya langsung di desa, tentu saja usaha kamu akan menjadi pilihan utama. Bahkan, warga di desa tetangga juga mungkin lebih memilih untuk menyewa peralatan pesta dan sound system di kamu.

Hanya saja modal untuk membuka toko penyewaan ini cukup besar dan balik modalnya tidak akan terlalu cepat karena tidak setiap saat warga desa menggelar pesta atau hajatan.


15. Penginapan dan Pemandu Wisata



Jika kamu tinggal di desa yang sering dikunjungi banyak wisatawan, ini bisa menjadi peluang usaha yang bagus.

Bukalah penginapan sederhana, tetapi bagus dan bersih, serta dengan harga yang terjangkau untuk para wisatawan. Lalu, ajak kerja sama pemuda setempat yang mengerti seluk beluk dan sejarah desanya untuk menjadi pemandu wisata.


16. Reseller



Keuntungan menjadi reseller adalah kamu tidak perlu bersusah payah membuat produk yang akan dijual. Ada banyak produk yang juga bisa dijual di desa. Bahkan, saat ini masyarakat desa sudah menjadi target pemasaran brand nasional, bahkan internasional. 

Pilihlah produk yang dirasa kemungkinan terjualnya besar, seperti perlengkapan rumah tangga, produk kecantikan, bahkan makanan ringan.


17. Dropshipper



Tidak ingin repot-repot mengurus produk yang akan dijual di rumah sendiri, maka menjadi penjual dropshipper jawabannya.

Barang-barang yang dijual secara dropship ini juga bisa dipasarkan di desa. Berjualan dengan sistem ini lebih mudah karena kamu tidak perlu modal untuk membeli barangnya dan hanya menjualkan saja.

Itulah berbagai usaha menjanjikan yang bisa dilakukan di desa. Jika kamu sedang memulai bisnis di desa dan membutuhkan bantuan untuk mengelolanya, coba aplikasi Labamu.

Di sini, kamu bisa membuat toko online secara GRATIS hanya dengan upload produk. Ada juga berbagai fitur yang membantu seperti POS Kasir, Atur Bahan Baku, dan Order Management. Yuk, buruan download di Google Play atau App Store!


bottom of page